Tips Food Photography Pakai Kamera Ponsel
Kamu suka food photography? Tapi tidak punya kamera DSLR? Tidak masalah, kamu tetap bisa melakukannya dengan kamera ponsel. Ingin tahu bagaimana cara memotret makanan dengan baik dan benar? Intip tips berikut.
Tips kali ini datang dari workshop Good Food, Good Shot yang diadakan oleh Polytron Smartphone melalui Polytron Community ID. Workshop ini berkolaborasi dengan food blogger, Foodaffair, di Caf� Diskusi Kopi Ruang Berbagi.

Foodaffair memberikan sejumlah tips and trick buat kamu yang suka memotret makanan agar menghasilkan foto yang berkualitas hanya dengan kamera handphone.
1. Cahaya yang natural
Hal pertama yang bisa kamu lakukan dalam food photography adalah memperhatikan datangnya cahaya. Cahaya alami yang berasal dari sinar matahari, akan memberikan kesan lembut dan memang tidak dibuat-buat pada foto kamu. Usahakanlah memotret pada jam-jam emas. Yakni pada jam 8-10 pagi atau jam 4-5 sore, ketika cahaya matahari berwarna keemasan. Ini akan memberikan kesan hangat dan sedikit dramatis.
2. Temukan angle gambar yang tepat
Memotret makanan bisa dilakukan dari dua angle, yakni eye level atau top angle. Eye level adalah memotret gambar dengan sejajar dengan mata. Sedangkan top angle adalah memotret dari atas. Pemilihan sudut pengambilan gambar bergantung pada pesan yang ingin kamu sampaikan.
3. Styling
Food photography sangat erat hubungannya dengan styling. Meskipun subyek utamanya adalah makanan, tetapi hasilnya akan kurang menarik jika foto hanya menampilkan makanan di atas piring.
4. Shoot the fresh food
Ada beberapa makanan yang tampilannya cepat berubah setelah dihidangkan, misalnya es krim. Karena itu, Anda harus segera memotret saat makanan dalam kondisi masih segar.
5. Jangan gunakan zoom
Kamera ponsel cenderung memperkecil obyek foto, jadi selalu usahakan agar anda memotret dari jarak yang cukup sehingga keseluruhan obyek bisa memenuhi frame tanpa harus menggunakan zoom.
6. Rule of thirds
Area foto dibagi menjadi 9 kotak dengan 2 horizontal dan 2 vertikal, akan ada 4 titik pertemuan garis tersebut. Objek utama di letakan pada salah satu titik tersebut. Aturan dimana 1/3 bagian dari frame digunakan untuk objek utama dan 2/3-nya digunakan untuk background.
7. Editing
Sebelum membagikan foto ke media sosial, Kamu bisa memolesnya dengan aplikasi ponsel. Baik itu untuk cropping, mengatur mood warna, dan sebagainya.